Tambrauw – Reaksi Erick Thohir Laga seru antara Indonesia vs Arab Saudi berakhir dengan skor tipis 2-3 untuk keunggulan tim tamu. Namun bukan hanya pertandingan yang menyita perhatian, tapi juga reaksi Menpora dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang tampil tenang namun tegas menanggapi kekalahan Garuda.
Alih-alih marah atau menyalahkan, Erick justru memberi pesan yang membangun — seolah ingin menegaskan bahwa kekalahan bukan bencana, tapi bahan bakar untuk tumbuh.
“Saya Bangga, Walau Kita Kalah”
Setelah laga, Erick Thohir memberikan pernyataan lugas namun penuh makna:
“Saya bangga. Anak-anak bermain berani, disiplin, dan tidak menyerah. Kekalahan ini menyakitkan, tapi inilah bagian dari proses menuju tim yang lebih matang.”

Baca Juga : Polisi Bongkar Sindikat Curanmor Lintas Pulau, 5 Motor dan 5 Pelaku Diamankan
Menurutnya, lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Arab Saudi adalah salah satu kekuatan Asia yang punya tradisi panjang di pentas internasional. Namun Indonesia, katanya, sudah menunjukkan bahwa kita tak lagi sekadar penggembira.
Fokus ke Proses, Bukan Hanya Skor
Erick juga menyoroti pentingnya konsistensi pembinaan pemain muda, disiplin taktik, dan mental bermain di level tinggi.
“Kita jangan terpaku pada hasil satu pertandingan. Ini bukan final Piala Dunia. Tapi dari sini kita belajar: siapa yang siap, siapa yang perlu evaluasi, dan apa yang harus dibenahi.”
Ia menekankan bahwa target utama adalah membangun Timnas yang kompetitif secara jangka panjang, bukan hanya kejar kemenangan instan.
Kritik Halus Tapi Tegas
Meski memberi apresiasi, Erick juga menyisipkan kritik halus. Ia menyayangkan beberapa momen “hilangnya konsentrasi” yang berujung pada gol lawan.
“Sepak bola di level ini kejam. Satu kesalahan kecil bisa jadi gol. Kita harus lebih cermat di 90 menit penuh.”
Pesan untuk Suporter: Tetap Dukung, Jangan Caci
Tak lupa, Erick juga mengingatkan para suporter untuk tetap mendukung Timnas secara dewasa:
“Tim ini butuh energi positif, bukan hujatan. Kalau kita hanya mau mendukung saat menang, kita bukan suporter sejati.”
Pernyataan ini muncul setelah linimasa media sosial ramai oleh komentar keras, bahkan menghujat beberapa pemain.
Penutup: Dari Kekalahan, Kita Bisa Menang Lebih Besar
Indonesia kalah, itu fakta. Tapi mental bertanding yang tak ciut, permainan terbuka, dan dua gol melawan tim raksasa Asia
menunjukkan bahwa skuad Garuda sedang berada di arah yang benar.Justru inilah titik balik. Kita akan belajar, bangkit, dan melangkah lebih jauh. Garuda tak akan jatuh hanya karena satu pertandingan.”
















