Tambrauw – Tampang Anggota KKB Suasana di Papua kembali memanas setelah aparat keamanan mengungkap identitas dan tampang salah satu pelaku utama pembunuhan Brigadir Joan, anggota Polri yang gugur dalam tugas di wilayah Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Sosok tersebut diketahui bernama Dugi Telenggen, anggota aktif dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang selama ini menjadi momok bagi warga dan aparat di daerah pegunungan.

Baca Juga : Objek Aneh Terdeteksi di antara Saturnus dan Uranus, Punya Cincin Raksasa
Foto Dugi yang dirilis oleh aparat memperlihatkan wajah keras khas pegunungan Papua — tatapan tajam, rambut gondrong, dan membawa senjata laras panjang. Ia disebut-sebut sebagai tangan kanan dari pimpinan kelompok bersenjata yang kerap beroperasi di sekitar Tiom dan Kuyawage, wilayah yang menjadi titik konflik berkepanjangan antara aparat dan kelompok separatis bersenjata.
“Identitas pelaku sudah kami pastikan. Dugi Telenggen adalah anggota KKB yang terlibat langsung dalam penyerangan terhadap aparat hingga menewaskan Brigadir Joan,” ujar Kombes Pol Faizal Rahmadani, Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, dalam keterangan resminya, Selasa (28/10).
Menurut Faizal, Dugi bukan nama baru dalam daftar pencarian aparat. Ia sudah lama masuk dalam daftar DPO (Daftar Pencarian Orang) karena terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan dan penembakan di wilayah Papua Pegunungan. Dugi dikenal licin, berpindah-pindah lokasi, dan memiliki pengaruh kuat di kalangan kelompok bersenjata setempat.
Penyerangan yang menewaskan Brigadir Joan terjadi saat aparat gabungan melakukan patroli rutin di Distrik Popome, Lanny Jaya. Tanpa peringatan, kelompok bersenjata yang dipimpin Dugi menembaki rombongan aparat dari perbukitan. Brigadir Joan terkena tembakan di bagian dada dan sempat dievakuasi, namun nyawanya tak tertolong.
Kematian Brigadir Joan mengguncang kepolisian. Ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan dekat dengan masyarakat lokal. “Beliau bukan hanya anggota yang disiplin, tapi juga sering membantu warga di Lanny Jaya. Kepergiannya menjadi duka besar bagi kami,” ujar rekan seangkatannya di Polres Lanny Jaya.
Operasi pengejaran kini terus dilakukan. Pasukan gabungan TNI–Polri memperketat pengawasan di jalur-jalur pegunungan yang diduga menjadi tempat persembunyian Dugi dan kelompoknya. Mereka diyakini masih membawa senjata hasil rampasan dari penyerangan sebelumnya.
Sementara itu, warga di beberapa distrik sekitar diminta untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi
















